Pengenalan Pasar Modal
Sunday, August 4, 2019
Add Comment
Untuk memulai berinvestasi kita harus mengenal beberapa istilah dasar seperti:
·
Apa itu
Investasi ?
·
Siapa
Pelakunya ?
·
Apa
produk-produknya ?
·
Dimana dapat
bertransaksi?
·
Bagaimana
Proses dan mekanismenya ?
·
Apa
keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh?
·
Bagaimana
Mendapatkan Sumber Informasi Pasar Modal?
BEI |
INVESTASI
Investasi merupakan suatu bentuk penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk
masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung resiko ketidakpastian, untuk
itu dibutuhkan suatu kompensasi atas penundaan tersebut yang biasa dikenal
dengan istilah keuntungan dari investasi atau gain.
Secara umum Investasi dapat
dikategorikan dalam dua Group besar,
- Real Investment, investasi dalam bentuk nyata seperti investasi dalam bentuk properti, investasi komersial, dll.
- Financial Investment, investasi terhadap produk-produk keuangan seperti investasi dalam bentuk tetap antara lain, deposito dan obligasi ataupun dalam bentuk yang tidak tetap seperti investasi saham atau sejenisnya.
Ketertarikan orang dalam berinvestasi tergantung dari dana dan
skill yang dimiliki, dalam kesempatan ini kita memfokuskan pada investasi
secara tidak langsung atau Financial Investment.
INVESTOR
Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau
non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai
dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau panjang.
Dalam praktek investasi
keuangan dikenal beberapa jenis investor:
- Hedger, Melakukan investasi biasanya untuk tujuan menjaga aset riil yang dimilikinya.
- Spekulator, Melakukan investasi untuk tujuan spekulasi atas pergerakan harga yang terjadi,biasanya untuk jangka pendek atau bahkan one day trading.
- Arbitrage, melakukan investasi berdasarkan selisih perhitungan yang terjadi atau dapat timbul karena adanya perbedaan tempat, waktu dan kebijakan. Umumnya pada saham atau surat berharga lainnya yang dicatatkan lebih dari satu pasar modal, umum dikenal dengan istilah Dual Listing.
Berdasarkan sifatnya Investor
juga dapat dikategorikan dalam tiga tingkatan
- Risk Averse, Takut akan resiko, investor dengan sifat demikian akan memilih investasi berdasarkan tingkat resiko yang rendah walaupun terkadang dengan konsekuensi keuntungan yang kecil.
- Risk medium, Proporsional melihat resiko, model sifat demikian akan melakukan investasi dengan resiko sedang dan harapan mendapatkan keuntungan tertentu.
- Risk Taker, Berani mengambil resiko, model ini lebih memilih investasi dengan estimasi keuntungan yang tinggi dengan tidak terlalu memperdulikan konsekuensi resiko yang tinggi juga.
Ketiganya mempunyai karakteristik dan penilaian yang unik untuk
menilai suatu investasi. Pola sifat investor itu terbentuk karena adanya suatu
konsep umum dimana kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang besar tanpa resiko
yang besar, jadi semakin besar resiko akan memberikan kemungkinan hasil yang
besar juga. Disini investor di bebaskan untuk memilih jenis kemungkinan hasil dan
resiko berdasarkan keinginan dan kemampuannya berinvestasi.
Secara umum banyak
orang berpikir dengan pola Risk Averse. Sehingga tidak heran pilihan pertama
seseorang ingin melakukan investasi adalah deposito atau fixed rate return. Namun
hal demikian kurang memuaskan kebutuhan sebagian pihak, dimana saat ini tingkat
suku bunga deposito dinilai terlalu rendah, tidak sebanding sebagai bentuk
konpensasi investasi lagi.
Hal ini mendorong sebagian pihak untuk melirik Pasar modal sebagai bentuk investasi alternatif yang relatif memberikan harapan keuntungan dan resiko yang lebih menantang sesuai dengan pilihannya.
Beberapa product investasi dikenal dengan istilah efek atau surat berharga.
Dimana definisi Efek adalah sebagai suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham atau obligasi, bukti hutang (Promisory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksadana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), dan Warrant untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Sebelum masuk dalam pengertian apa produk investasi keuangan tersebut ada baiknya kita liat lebih dahulu tempat dimana produk itu diperdagangkan yang dikenal dengan istilah Pasar Modal.
Hal ini mendorong sebagian pihak untuk melirik Pasar modal sebagai bentuk investasi alternatif yang relatif memberikan harapan keuntungan dan resiko yang lebih menantang sesuai dengan pilihannya.
Beberapa product investasi dikenal dengan istilah efek atau surat berharga.
Dimana definisi Efek adalah sebagai suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham atau obligasi, bukti hutang (Promisory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksadana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), dan Warrant untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Sebelum masuk dalam pengertian apa produk investasi keuangan tersebut ada baiknya kita liat lebih dahulu tempat dimana produk itu diperdagangkan yang dikenal dengan istilah Pasar Modal.
PT. BURSA EFEK JAKARTA
DIVISI KOMUNIKASI PERUSAHAAN
• Saham Sebagai Pilihan Investasi
• Apa keuntungan dan risiko
ber-investasi di saham?
• Peluang keuntungan dan
resiko yang mungkin untuk saham
• Bagaimana ber-investasi di
Bursa Efek?
• Berapa dana minimal untuk ber-investasi?
• Bagaimana menjadi nasabah
Perusahaan Efek (Pembukaan Rekening Nasabah)?
• Berapa biaya jual beli
saham?
• Bagaimana proses jual-beli
saham?
• PROSES PENYELESAIAN
TRANSAKSI
• Bagaimana proses registrasi
saham & mengapa saham perlu diregistrasi atau balik nama?
• Kapan jual beli (transaksi)
di BEJ dilakukan?
0 Response to "Pengenalan Pasar Modal"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan menggunakan Bahasa yang Baik dan Sopan, Sesuai dengan isi Artikel !!