Manusia Harimau Atau Monyet ?

Suatu masa telah dikisahkan, konon katanya harimau dari hutan belantara di kaki gunung Kerinci akan turun ke lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Banyak hewan ternak yang dimangsa secara diam-diam.

Turunnya harimau ke lahan pertanian dan pemukiman penduduk juga sering dilakukan harimau untuk menunggu durian masak yang jatuh dari pohon.

Manusia Harimau Atau Monyet?

Kehadiran harimau yang turun dari hutan belantara dari kaki gunung Kerinci atau kaki pegunungan lain seperti gunung pasaman (ofir) dan Talamau diyakini karena hutan telah di rusak oleh tangan-tangan serakah manusia dan telah banyak binatang hutan seperti rusa, kijang, napo, kancil dan yang lainnya telah punah karena diburu.

Tetapi diyakini pula bahwa turunnya harimau sebagai binatang buas yang memangsa binatang ternak. Konon diyakini bukan sebagai harimau biasa tetapi sebagai harimau jadi-jadian, inyiak atau dikenal sebagai manusia harimau.

Sastrawan dan novelis ternama Mochtar Lubis dalam novelnya Harimau dengan sangat mistis mengisahkan 7 Manusia Harimau sebagai fiksi tahayul paling legendaris dan bahkan telah difilmkan.

Konon pegunungan yang berhawa mistis dari deretan gunung Kerinci sampai gunung Talamau, gunung Pasaman (ofir) dan deretan pegunungan bukit barisan tersimpan kandungan kekayaan alam berupa emas dan logam mulia lainnya, bahkan diperkirakan mengandung uranium.

Tetapi seluruh sumber kekayaan alam yang melimpah ruah itu tidak pernah dapat dieklporasi karena berada dibawah kawasan hutan lindung di seluruh pegunungan bukit barisan.

Konon katanya, selain kekayaan alam itu dilindungi dengan kawasan hutan lindung juga dilindungi oleh ular naga yang begitu besar, manusia bunian dan manusia cebol.

Januar, PhD seorang ahli dan pakar di bidang konservasi alam dan hutan lindung, lulusan universitas terkemuka di London telah melakukan penelitian tetang orang utan dan selama puluhan tahun menetap dan tinggal di kawasan hutan Kerinci Seblat untuk meneliti keberadaan manusia cebol.

Konon katanya, berdasarkan riset yang dilakukannya puluhan tahun dan telah menghabiskan dana milyaran rupiah itu bila diketemukan manusia cebol yang merupakan jenis primata yang bisa berjalan seperti manusia dengan menggunakan dua kaki di kawasan hutan Kerinci seblat maka teori Charles Darwin yang menyatakan bahwa manusia berasal dari jenis primata moyet terbukti adanya.

Sebenarnya primata yang mendekati kekerabatannya dengan manusia adalah orang utan, tetapi semua primata termasuk orang utan yang telah banyak diteliti oleh para ilmuwan dan menghabiskan dana yang fantastis dan luar biasa jumlahnya itu telah membuktikan primata itu tidak bisa berjalan dengan dua kaki seperti manusia.

Sampai dengan kembali mengabdi di Fakultas Biologi Universitas Nasional, Januar, PhD yang telah masuk hutan keluar hutan, belum pernah bertemu satu kalipun dengan manusia cebol yang konon katanya keberadaannya di sekitar hutan kerinci seblat.

*

Benarkah ada manusia harimau, manusia cebol dan ular naga? Belum ada satu penelitian dan riset ilmuwan yang membuktikan itu.

Apakah kisah-kisah  yang konon katanya itu sekedar cerita tahayul? Tetapi beberapa musim tertentu misalnya mendekati bulan haji atau muharam turunya harimau ke permukiman dan perkampungan selalu terjadi dan memakan korban ternak penduduk.

Konon katanya punahnya binatang hutan sebagai makanan harimau semakin menjadi-jadi lebih-lebih semua penduduk di kaki gunung hampir semuanya memelihara anjing bukan untuk menggonggong, membuat takut dan menjaga hewan ternak agar tidak di mangsa harimau, tetapi hanya sekedar untuk hiburan bila liburan tiba pergi ke hutan dan berburu babi hutan.

Selebihnya anjing-anjing itu terlihat gagah dan hanya akan menggonggong meski hanya sekedar mendengar suara berisik dan mengusik rumah tuannya. 


by : WT

Share this post